Jumat, 31 Mei 2013

Kenali 7 Penipuan Yang Dialami Turis Saat Naik Taksi

Saat berada di tempat wisata yang ingin anda kunjungi, pastinya anda ingin berkeliling dan mungkin akan menggunakan taksi sebagai transportasi dengan alasan lebih gampang dan mudah. Tapi sebaiknya anda hati-hati, kenali penipuan yang dialami turis saat naik taksi.

Tidak dapat dianggap remeh, banyak kasus para wisatawan dalam negeri atau luar negeri menjadi korban penipuan karena belum tahu tentang seluk beluk tempat wisata tujuan. Ada banyak peluang turis terjebak saat berwisata, salah satunya penipuan yang dialami turis saat naik taksi.


1. Supir menggunakan jalur yang memutar

Taksi biasanya akan menggunakan jarak sebagai penentu bayaran yang sesuai. jika anda tidak jeli, para supir yang tidak bertanggung jawab dapat menggunakannya untuk keuntunganya. Mengetahui anda tidak mengerti jalur tersebut, mereka akan mengantar anda dengan jalur yang memutar dan semakin jauh.

Jika begini, bayaran akan semakin mahal dari yang sebenarnya. Agar terhindar dan lebih aman, ada baiknya para wisatawan memakai GPS atau peta. Jika jalur yang akan dilalui sudah salah, sebaiknya segera tegur supir taksi dan mintalah ia untuk lewat jalur yang seharusnya.

2. Tidak ada uang kembalian

Selain menggunakan jalur yang lebih memutar, biasanya para supir jenis ini akan mengatakan tidak mempunyai kembalian. Sebaiknya jika  ingin bepergian, siapakan uang pecahan kecil dan bayar dengan uang pas.

3. Mengatakan hotel tujuan Anda tutup

Tetap berjaga jika anda tidak diantar ke hotel tujuan anda dengan alasan tutup atau dalam perbaikan. karena ada beberapa supir yang ternyata bekerja sama dengan hotel tertentu yang akan mendapat bayaran jika berhasil membawa wisatawan untuk menginap di hotel tersebut.

4. Terlalu ramah

Bertemu supir yang terlalu ramah, anda harus hati-hati karena mungkin itu tipu muslihat anda agar mengetahui informasi tentang anda secara menyeluruh terutama mengenai tempat yang anda kunjungi, jika dia melihat anda masih baru disini, bukan tidak mungkin anda akan dikerjai.

5. Supir taksi palsu

Yang paling berbahaya bagi turis saat naik taksi adalah supir yang membawa anda bukan supir taksi sesungguhnya. mungkin saja mereka adalah supir gelap atau supir tembak. Sebaiknya sebelum masuk, perhatikan nama dan wajah dan sesuaikan dengan wajah supir taksi. Dan sesuaikan nomor taksi dengan nomor pada kartu pengenal.

6. Tidak mau menggunakan argometer

Ada supir taksi ada yang tidak ingin memakai meteran dan memilih pembayaran lewat kesepakatan. Jika dengan cara ini, sebaiknya anda catat dan ingat harga yang telah disepakati. Namun, lebih baik jika menggunakan taksi dengan argometer.

7. Bawa kabur koper

Hal lain yang diwaspadai dari penipuan yang dialami turis saat naik taksi yaitu bayar taksi setelah Anda mengambil barang dari bagasi taksi. Supir licik dapat langsung kabur setelah menerima uang dan membawa kabur barang di bagasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar